Akhirnya saat-saat yang aku tunggu-tunggu datang juga. pulang sumpah deh aku uda g betah di asrama aku pingin pulang. kangen sama orang-orang di rumah. karena ada kendala yang menurutku g parah-parah banget yang buat aku dan temen-temen sekamar tertunda pulangnya. tapi gpapa lah . . belajar ikhlas dari itu. merasa tertekan banget klo ada di asrama tuh . mau pulang aja banyak banget rintangannya. dari nulis surat" yang panjang, sampe hafalan al baqoroh. gelak al baqoroh itu panjang banget sumpah deh tambah menderita aja. untungnya waktu ijin aku dapet keberuntungan dikit. aku di ijinin pulang tapi ntr klo balik suruh ngelanjutin hafalannya. hadoh wes gpp yang penting pulang dulu. waktu pulang aku naik kereta sendirian. haduh emang sih sering aku naik kereta tapi klo naik sendiri aku baru pertama ini. bukannya takut tapi sesuatu.
Klimaknya di sini ni. di tiket bertuliskan gerbong 5 kursi 12D. saat kereta datang aku bingung gerbong 5 yang mana. setelah tanya-tanya sama orang-orang akhirnya aku temukan gerbong 5. hufh malu dan capek rasanya soalnya aku bolak-balik g jelas dengan bawaan yang banyak. setelah aku temukan tempat dudukku eh kok ada yang duduki.
Klimaknya di sini ni. di tiket bertuliskan gerbong 5 kursi 12D. saat kereta datang aku bingung gerbong 5 yang mana. setelah tanya-tanya sama orang-orang akhirnya aku temukan gerbong 5. hufh malu dan capek rasanya soalnya aku bolak-balik g jelas dengan bawaan yang banyak. setelah aku temukan tempat dudukku eh kok ada yang duduki.
"ini gerbong 5 kan ? " aku bertanya kepada salah satu penumpang.
"ia mbak, mbak gerbong berapa ?"
"gerbong 5 buk ini tempat duduk saya" menunjuk ke tempat yang harus aku duduki tetapi uda di duduki orang
"oh ia mbak, ini bentar lagi turun kok. kita turun di mbangil"
"(what, apa, mbangil tu jauh buk. ini lho masih peterongan. aku capek mau duduk). tapi buk ini tempat duduk saya." mangkel banget rasanya
"sampek mbangil aja lho mbak. mbak duduk di situ dulu lho mbak kosong." sambil menunjuk kursi lain yang kosong
sebelum aku duduk di tempat yang di bilang ibuk tadi, orang di sampingnya bilang.
"ini ada orangnya"
"mbak, mbak minggir donk jangan di jalan." pedangang asongan pada celometin aku
"(ia allah aku capek, aku malu, sampe kapan aku kayak gini. aku harus kayak gimana ?)" mangkel banget. aku pingin marah tapi takut di serbu ibu" itu, banyak banget orang yang lagi liatain aku. akau malu. klo aja yang duduk di kursi ku itu bukan orang tua uda aku seret" dech. saat itu aku diem aja dengan wajah yang g karuan (cemberut abis) . beberapa menit kemudian ada seseorang bilang ke aku duduk sini lho mbak. tanpa basa basi tanpa berfikir aku langsung duduk di tempat yang di tunjukkan. sedikit lega rasanya. dengan tatapan tajam aku melirik orang yang menawari ku itu. waw ternyata dia cowok dan cakep. terlihat simple dan cool bngt. ia allah malaikat dari mana ini yang baik hati menolongku. dia yang bisa ngerti posisiku saat itu. mungkin dia merasa kasian sama aku. dia begitu baik padaku. wah aku seneng banget. emosiku jadi hilang. wajahnya itu lho. aduh seperti malaikat yang turun dari langit. jantungku dag dig dug. tapi aku tak berani menatap wajahnya lama" . takut ketauan. g lama aku lirikn dia eh dia turun ninggalin aku. huhuhu sedih dikit. di saat itu aku berdoa
"(ia allah dia begitu tampan, jika aku dan dia berjodoh pertemukanlah aku dengannya lagi jika tidak jauhkanlah.)"
Perjalanan sungguh membosankan. aku sendirian. di stasiun sidoarjo hujan begitu deras banget. hmm tiba-tiba ada 2 orang cowok mendekat seperti sedang mencari tempat duduk. eh ternyata mereka duduk di sebelahku. aku berdoa
"(ia allah semoga mereka berdua aja biar aku g pindah dari tempat yang bukan tempatku ini. uda PW)"
g lama ada 1 cowok mendekat. perasaanku uda g enak ini.
"lho kok ada orangnya ?" orang itu bingung dan diam sejenak
"(semoga orangnya g ngusir aku. kumohon)" aku pundiam saja WWTB gtu.
"duduk situ lho mas. dari pada berdiri" ibu-ibu di depanku bilang ke cowok itu
"ia bu" cowok itu menjawab sambil melirikku sepertinya dia sebel sama aku
"(alhamdulillah)" sebenarnya aku merasa bersalah sama cowok itu, karena g bisa duduk kumpul sama ke2 temennya. saat aku liat wajah cowok itu, Lho kok itu kan cowok yang tadi. cowok yang baik sama aku.
"(ia allah apakah aku benar-benar berjodoh sama dia. allah telah mempertemukan lagi.)"
aku seneng banget. apa arti pertemuan ini ? haduh haduh haduh aku jadi salah tingkah. walaupun aku tak sempat untuk berkenalan tapi aku uda seneng. kebaikan ke2 yang dia lakukan g ngusir aku. klo akau jadi dia pasti uda ngusir tapi dia g. haduh g kuat dech.saat itu aku hanya bisa diam. cwo di sampingku bincang-bincang gitu dech dan aku hanya mendengar saja. ternyata mereka dari lampung mau ke bali liburan semester. dia sama denganku masih kelas 3 SMA (padahal body mereka uda gede, ku kira mereka uda kuliah. dengan dandanan yang bener-bener simple kaos oblong dan celana pendek sejenis celana olah raga mereka g bawa apa-apa cuma tas kecil dan HPnya pada BB. ternyata mereka anak ORKA karena ternyata mereka naik kereta karena uda bosen naik pesawat pingin perjalanan darat haduh) tapi cwo itu diem aja. tambah terliat cool banget. awalnya aku pingin bangt cepet sampek. tapi klo ada mas ganteng itu aku jadi g pingin sampe-sampe dech. aku berdoa lagi sama allah
"(jika memang dia bener-bener jodohku pertemukan lagi aku dengannya ia allah amin)"
aku tunggu beberapa tahun lagi semoga ketemu dia lagi :)
0 comment:
Posting Komentar